Data yang diperoleh dari statitika merupakan hasil dari pengukuran, dimana pengukuran merupakan pemberian angka-angka pada peristiwa empiris sesuai dengan aturan yang berlaku. Hasil dari pengukuran ini yang kemudian kita sebut sebagai data. Sesuai dengan pengertian tersebut, pengukuran dapat terbagi menjadi beberapa skala antara lain nominal, ordinal, interval dan rasio. Saya lebih mengistilahkan nominal dan ordinal adalah skala tingkat rendah, yang perlakuannya sangat terbatas, kita tidak bisa melakukan operasi matematis pada skala tersebut. Sedangkan interval dan rasio sudah merpuakan skala tingkat tinggi, kita sudah dapat melakukan operasi matematis pada skala ini. Pengertian dari skala-skala ini dapat dilihat dalam berbagai literatur-literatur statistika maupun buku mengenai metotode penelitian yang kurang lebih mempunyai arti-arti sebagai berikut:
- Nominal => data skala rendah, hanya pemberian angka terhadap peristiwa atau obyek penelitian.
- Ordinal => bukan sekedar memberikan nama,namun sudah ada urutan dan memiliki arti yang lebih bermakna, skala 1 lebih rendah dari skala 2, dan begitu seterusnya.
- Interval => sudah lebih lengkap dari nominal dan ordinal, skala ini memiliki arti pada selisihnya.
- Rasio => sama seperti interval ditambah dengan skala ini mempunyai nilai nol absolut, artinya mempunyai arti pada data yang bernilai nol.
Dalam aplikasinya skala data ini memang penting, hal ini karena data merupakan bahan mentah dari statistika, artinya bahwa kesalahan dalam pengukuran dan penentuan skala ini dapat menyebabkan kesalahan dalam interpretasi hasil data tersebut.
The scale of a measurement depends mainly on the measuring process, not on the property measured (
No comments:
Post a Comment