Wednesday, March 11, 2009

Steam – Leaf Diagram

Diagram ini merupakan bagian dari statistika deskripif, digunakan untuk mengetahui keragaman data dengan cara membuat statistika tataan (ordered statistics) berupa penyusunan data dari kecil ke besar. Disebut juga diagram dahan daun, karena salah satu bentuk statisitik tataan yang dikelompokan berdasarkan dahan dan daun. Daun menunjukkan digit terakhir dari data, sedangkan digit di awal ditunjukkan dengan daun. Diagram dahan daun sama seperti diagram frekuensi, karena lebar dari baris dahan untuk kelas sama dengan frekuensi dalam kelas tersebut. Diagram ini disusun baris per baris secara vertical dan cukup efektif untuk menggambarkan pola sebaran bagi data yang berukuran kecil.

Cara membuat diagram dahan daun:
1. List digit 0 – 9 dalam sebuah kolom yang disebut sebagai dahan (satuan, puluhan, persepuluhan, dll bergantung pada magnitude data)
2. Tempatkan digit kedua pada dahan yang sesuai
3. Untuk memudahkan penentuan ukuran pemusatan, tempatkan daun secara berurutan (dari kecil ke besar)
4. Dahan dapat diuraikan ke dalam beberapa sub dahan
Contoh:
1.5 -> dahan = 1, daun = 5
27 -> dahan = 2, daun =7
1907 -> dahan 190, daun = 7

Keuntungan dalam diagram dahan daun daripada diagram frekuensi antara lain :
1. Diagram dahan daun tidak hanya menampilkan frekuensi dari tiap interval, namun menampilkan juga semua data beserta frekuensinya.
2. Dapat melihat pola sebaran data, kita tetap memiliki data aslinya yang akan memudahkan proses mengurutkan data yang banyak diperlukan dalam analisa data.
3. Secara tidak langsung dapat digunakan untuk mengurutkan data, dibandingkan dengan pengurutan secara langsung dari sekumpulan data.
4. Dapat melihat kesimetrikan data dengan cara sederhana dibandingkan dengan pemeriksaan kenormalan data yang membutuhkan perhitungan peluang.
5. Dapat langsung membandingkan sebaran dari dua kumpulan data

Ciri – cirinya antara lain:
1. Data asli masih tampak sehingga memudahkan pemeriksaan
2. Pusat data mudah diketahui
3. Penyimpangan terhadap kesetangkupan data mudah dideteksi
4. Data pencilan dapat dideteksi.

Sebaran data dapat dilihat dari penguraian dahan ini. Semakin banyak dahan maka semakin rendah daun yang didapatkan. Frekuensi komulatif menunjukkan peringkat data dan dapat digunakan untuk menentukan ukuran pemusatan data.
Contoh yang digunakan sama dengan contoh pada artikel Box Plot, berikut ini terdapat data tinggi badan siswa dalam cm:
148.7 149.8 147.9 152.1 152.1
147.9 150.4 160.0 150.5 150.4
147.3 142.6 153.4 149.3 153.8
144.7 154.9 152.7 150.5 151.0
149.2 154.0 152.7 147.2 145.8
149.9 151.2 148.0 148.0 153.0
146.3 149.2 149.3 153.0 150.7
152.2 148.7 148.7 146.8 148.9
155.1 151.5 148.9 152.3 156.2
153.3 151.6 154.1 150.3 142.4
Maka stem – leaf diagramnya adalah sebagai berikut:
Frek. Kumulatif dahan daun
2 14 22
4 14 45
10 14 667777
23 14 8888888999999
(10) 15 0000001111
17 15 22222233333
6 15 4445
2 15 6
1 15
1 16 0
Dari diagram tersebut tampak bahwa mean dan median terletak pada nilai 150 cm dan pencilan adalah 160 cm.

No comments: