Monday, November 17, 2008

Konsep Statistika

Ada dua konsep dalam statistika. Pertama, konsep sebagian untuk keseluruhan, konsep ini menjelaskan bahwa dengan statistika researcher tidak perlu meneliti semua obyek (populasi) dalam proses pengambilan keputusan , namun hanya perlu meneliti sebagian obyek saja (sample) yang mewakili keseluruhan obyek tersebut . Konsep ini dikenal dengan sampling method. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya (baca: Sample) bahwa dalam konsep ini terdapat hal yang perlu diperhatikan yaitu perbedaan informasi antara populasi dan sample dapat menyebabkan bias dalam informasi. Semakin besar perbedaan maka bias semakin besar dan begitu pula sebaliknya perbedaan yang kecil maka bias juga kecil. Dengan bias yang kecil menunjukkan bahwa kecil perbedaan antara informasi dalam populasi dan sample, sehingga informasi tersebut dapat kita gunakan untuk keseluruhan obyek atau populasi.

Kedua, konsep deskriptif dan inferensial, atau yang lebih dikenal dengan statistika deskriptif dan statistika inferensial. Menurut Wallpole, 1995, statistika deskriptif adalah metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian data sehingga memberikan informasi yang berguna. Statistika deskriptif berfungsi meringkas informasi untuk membantu pengambilan keputusan dan meringkas data mentah sehingga didapatkan pola sebaran data dan menyajikan informasi di dalam data, selain itu untuk mendapatkan gambaran tentang bentuk sebaran data yang merupakan dasar pemilihan metode analisa yang tepat .

Statistika inferensial mencakup semua metode yang berhubungan dengan analisis sebagian data untuk kemudian sampai pada peramalan atau penarikan kesimpulan mengenai data, selain itu berfungsi untuk menangani pendugaan parameter, pengujian hipotesis, pembuatan keputusan, penarikan kesimpulan dan peramalan mengenai populasi berdasarkan contoh (generalisasi). Statistika inferensial selalu mempunyai sifat yang tidak pasti, karena mendasarkan pada informasi parsial yang diperoleh dari sebagian data.

Dari penjelasan di atas, seakan-akan terdapat pebedaan antara statistika desktiptif dan statistika inferensial. Statistika deskriptif hanya memberikan informasi mengenai data dan sama sekali tidak dapat digunakan untuk mengambil keputusan, sedangkan untuk mengambil keputusan harus menggunakan statistika inferensial. Padahal secara aplikasi hal tersebut tidak benar, karena konsep statistika inferensial didasarkan pada statistika deskriptif dan meskipun hanya dengan statistika deskriptif, researcher sudah dapat mengambil keputusan dari data yang diperoleh. Keuntungan dari statistika deskriptif adalah konsep ini mudah diaplikasikan dan sederhana dalam proses datanya. Namun secara teoretis apabila ingin menarik kesimpulan dari data dengan hasil yang lebih baik, harus tetap menggunakan konsep statistika inferensial .


Source:
Lawrence s. Aft, Industrial Quality Control, St. Lucie Press
Ronald E. Walpole, Pengantar Statistika, Gramedia

No comments: