Tuesday, July 15, 2008

Statistika (statistics)…

Di awal pembahasan buku literatur statistika hampir semuanya selalu membahas tentang arti dari statistika. Agar sama seperti buku-buku pengantar statistika yang lain berikut ini definisi statistika yang dapat saya rangkum dari beberapa literatur, antara lain:

  1. Ilmu dan atau seni yang berkaitan dengan tata cara (metode) pengumpulan data, analisis data, dan interpretasi hasil analisis untuk mendapatkan informasi gunak pemngambilan dan penarikan kesimpulan (Solimun, 2002).
  2. Metode, ilmu atau seni yang dipergunakan untuk (atau mempelajari tentang) pengumpulan data, analisis data dan interpretasi hasil analisis serta mempergunakannya untuk maksud-maksud peramalan (Yitnosumarto, 1992).
  3. Statistics is the science and art of the development and application of the most effective methods of collecting, tabulating, and interpreting quantitative data in such a manner that the fallibility of conclusions and estimates may be assessed by means of inductive reasoning based on the mathematics of probability (Anderson and Bancrof).
  4. Statistics is the science of gaining information from numerical data (Moore, 1996).
  5. Statistika adalah ilmu pengetahuan, murni dan terapan, mengenai penciptaan, pengembangan, dan penerapan tehnik-tehnik sedemikian rupa sehingga ketidakpastian inferensia induktif dapat dievaluasi (Steel and Torrie, 1991).

dan masih banyak definisi-definisi yang lain yang mempunyai inti dan arti yang sama. Namun, bagi saya yang lebih penting adalah bagaimana kita bisa menerapkan apa yang ada dalam definisi tersebut, bukan sekedar hafal, hafal dan hafal tapi tidak bisa menerapkan ilmu ini...

Statistika menurut saya tidak lebih sebagai suatu alat atau senjata, seperti pisau, pistol maupun meriam sekalipun... Ilmu ini bergantung kepada siapa yang menggunakannya, seperti misal jika kita ingin memotong pohon pinus, harus menggunakan alat pemotong yang sesuai yaitu kapak, gergaji atau yang lainnya, kita tidak bisa memakai pisau dapur karena terlalu kecil. Begitu pula sebaliknya jika kita ingin potong sayur untuk sop, tidak perlu menggunakan kapak atau gergaji, kita hanya perlu pisau dapur yang kecil, meskipun pakai kapak atau gergaji juga bisa tapi terkesan berlebihan dan tidak pada tempatnya....

Seperti itulah statistika, jika untuk sekedar mengetahui jumlah laki-laki dan perempuan pengguna merek obat, kita tidak perlu menggunakan multivariat analysis tapi cukup pakai deskriptif saja... Intinya adalah bahwa statistika hanya alat, bagaimana menggunakannya bergantung pada orangnya...

No comments: